Jennifer Coppen Marah dan Larang Orang Tak Dikenal Foto Bareng Anaknya, Kamari: Ini Alasannya

pttogel Aktris muda berbakat Jennifer Coppen tengah menjadi sorotan publik usai meluapkan kekesalannya terhadap oknum tidak dikenal yang nekat mengambil foto bersama putrinya, Kamari Sky Coppen, tanpa izin. Sikap tegas Jennifer ini menuai berbagai tanggapan, namun juga membuka ruang diskusi tentang privasi anak selebriti di ruang publik.

Dalam unggahan Instagram Story miliknya, Jennifer menuliskan unek-uneknya tentang bagaimana ia merasa risih dan terganggu saat beberapa orang yang bahkan tak dikenalnya meminta berfoto bersama anaknya. Lebih jauh lagi, ada pula yang tanpa seizin dirinya langsung memotret Kamari dari jarak dekat, seolah-olah Kamari adalah objek pameran.

Privasi Anak yang Kerap Terlanggar

Jennifer menyebut bahwa dirinya tidak anti sosial atau bersikap sok selebriti. Namun, ia menegaskan bahwa anak adalah prioritas utamanya, dan sebagai ibu, ia merasa punya kewajiban penuh untuk melindungi Kamari, baik secara fisik maupun emosional. Ia merasa keberatan ketika anaknya yang masih sangat kecil menjadi pusat perhatian publik yang tidak sehat.

“Kalian mungkin kenal saya, tapi saya tidak kenal kalian. Jangan asal foto anak saya. Apalagi kalau niatnya cuma buat update sosial media,” tulis Jennifer di salah satu unggahan Instagram Story-nya.

Ia menambahkan bahwa Kamari bukanlah selebriti atau public figure. Status Kamari sebagai anak dari seorang artis bukan berarti membolehkan siapa saja untuk memperlakukannya seenaknya. Jennifer meminta publik untuk bisa lebih menghargai batas privasi dan memahami bahwa meskipun mereka hidup di dunia hiburan, bukan berarti seluruh aspek kehidupan mereka harus bisa diakses publik.

baca juga: apakah-pembalut-bekas-pakai-harus-dicuci-ini-cara-membuangnya-menurut-dokter

Respons Netizen: Pro dan Kontra

Tanggapan netizen atas pernyataan Jennifer pun beragam. Sebagian besar memberikan dukungan penuh dan memuji ketegasan Jennifer dalam menjaga privasi anaknya. Mereka menilai sikap tersebut sebagai bentuk perlindungan yang wajar dari seorang ibu kepada buah hatinya.

Namun, tidak sedikit juga yang menganggap Jennifer terlalu berlebihan. Ada yang menilai bahwa sebagai publik figur, Jennifer seharusnya sudah siap dengan segala konsekuensi, termasuk anaknya yang ikut tersorot.

Menanggapi hal itu, Jennifer kembali menegaskan bahwa popularitas dirinya tidak bisa dijadikan alasan untuk orang lain melanggar batas pribadi Kamari. Ia mengajak publik untuk lebih sadar akan pentingnya etika, terutama dalam memperlakukan anak-anak di ruang publik.

Fenomena Umum di Kalangan Selebriti

Apa yang dialami Jennifer Coppen bukanlah hal baru di kalangan selebriti. Banyak artis, baik lokal maupun internasional, yang memilih untuk tidak memperlihatkan wajah anak mereka di media sosial, bahkan menutupinya dengan emoji atau stiker demi menjaga privasi.

Pasangan seperti Raisa dan Hamish Daud, misalnya, juga cukup ketat dalam menjaga ruang privasi anak mereka, Zalina. Di luar negeri, selebriti seperti Kristen Bell dan Dax Shepard bahkan aktif berkampanye agar media tidak mempublikasikan foto anak-anak selebriti tanpa izin.

Langkah Jennifer Coppen seolah memperkuat tren baru di kalangan orang tua selebriti yang kini lebih sadar akan dampak eksploitasi visual terhadap anak-anak mereka, terutama di era digital di mana apa pun bisa tersebar luas hanya dalam hitungan detik.

Penutup: Batas Wajar Antara Penggemar dan Privasi

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa meskipun publik memiliki rasa ingin tahu terhadap kehidupan para artis, tetap ada batasan etika yang harus dijaga. Anak-anak, terlebih yang masih sangat kecil seperti Kamari, berhak untuk tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan jauh dari tekanan sosial media.

Jennifer Coppen mungkin telah memilih untuk berbagi sebagian kehidupannya kepada publik, namun sebagai seorang ibu, ia memiliki hak dan tanggung jawab penuh untuk melindungi buah hatinya dari sorotan yang berlebihan. Tindakan tegasnya bukanlah bentuk ketidaksopanan, melainkan bentuk nyata kasih sayang dan perlindungan seorang ibu terhadap anaknya.

Semoga dengan kejadian ini, masyarakat bisa semakin memahami pentingnya menjaga etika di ruang publik dan mulai lebih menghormati privasi, khususnya saat berhadapan dengan anak-anak dari figur publik.

sumber artikel: www.hollowgroundbarbershop.com