Sebuah potongan kue pengantin berusia 78 tahun yang berasal dari pttogel pernikahan ikonik Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, kembali mencuri perhatian dunia setelah berhasil dilelang dengan harga fantastis, yakni 2.000 poundsterling atau sekitar Rp 59 juta. Peristiwa unik ini tidak hanya menarik bagi para kolektor barang-barang kerajaan, tapi juga memperlihatkan bagaimana sejarah dapat ‘hidup kembali’ lewat benda-benda kecil yang memiliki nilai sentimental dan historis tinggi.
Kue Pernikahan Ikonik dari Tahun 1947
Ratu Elizabeth II, yang kala itu masih bergelar Putri Elizabeth, menikah dengan Pangeran Philip pada 20 November 1947. Pernikahan mereka digelar di Westminster Abbey, London, dan menjadi momen kebahagiaan besar bagi rakyat Inggris yang baru saja melewati masa-masa kelam Perang Dunia II.
Salah satu simbol penting dari acara pernikahan tersebut adalah kue pengantin megah setinggi lebih dari dua meter dan memiliki berat hampir 220 kilogram. Kue ini dibuat dari bahan-bahan yang dikumpulkan dari negara-negara Persemakmuran sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas. Oleh karena itulah, kue tersebut dijuluki “The 10,000 Mile Cake”, merujuk pada jarak yang ditempuh bahan-bahan kue tersebut.
Potongan Kue yang Jadi Barang Koleksi Berharga
Meski hampir delapan dekade telah berlalu, ternyata masih ada potongan kue dari pernikahan bersejarah itu yang disimpan dengan rapi dan hati-hati. Salah satunya adalah potongan yang baru-baru ini dilelang oleh rumah lelang Keys Auctioneers and Valuers di Norfolk, Inggris.
baca juga: pelajaran-dari-kecelakaan-bus-sugeng-rahayu-gagal-menyalip-hantam-pemotor-korban-jiwa-tak-terelakkan
Potongan kue tersebut masih tersimpan dalam kotak aslinya yang bertuliskan:
“Buckingham Palace, 20th November 1947. Wedding Cake of Princess Elizabeth and Duke of Edinburgh.”
Kotak itu sendiri masih dilengkapi dengan hiasan lambang Kerajaan Inggris dan bahkan masih memiliki label nama tamu penerima potongan kue tersebut.
Menurut pihak lelang, kondisi kue cukup terjaga karena telah dibungkus rapat dan disimpan di tempat yang sejuk selama bertahun-tahun. Meskipun tentu saja kue itu sudah tidak layak konsumsi, nilai sejarah dan keunikannya membuat benda ini sangat diminati kolektor.
Minat Global terhadap Barang-Barang Royal
Penjualan potongan kue ini menjadi bukti nyata bahwa minat terhadap memorabilia kerajaan tetap tinggi, bahkan setelah wafatnya Ratu Elizabeth II pada September 2022. Rakyat Inggris, dan juga banyak penggemar monarki dari seluruh dunia, terus mencari cara untuk merasa lebih dekat dengan keluarga kerajaan, termasuk melalui koleksi barang-barang pribadi yang pernah menjadi bagian dari kehidupan para bangsawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai barang milik keluarga kerajaan, mulai dari gaun, surat pribadi, foto-foto langka, hingga bahkan sisa makanan dari acara resmi, kerap menjadi objek lelang yang menarik perhatian media dan kolektor global. Hal ini tidak hanya menggambarkan kekuatan simbolik institusi monarki, tapi juga memperlihatkan bagaimana benda-benda sederhana bisa menjadi saksi bisu perjalanan sejarah.
Sejarah yang Dapat Disentuh
Menurut para ahli sejarah, benda seperti kue pengantin Ratu Elizabeth II adalah contoh nyata dari “artefak emosional” yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Mereka bukan hanya benda mati, tetapi juga pengantar kenangan dan narasi besar sebuah bangsa. Dalam hal ini, sepotong kue menjadi pengingat akan cinta abadi antara dua tokoh penting dalam sejarah Britania Raya dan warisan mereka terhadap institusi kerajaan modern.
Penutup: Harga Sebuah Kenangan
Potongan kue pengantin Ratu Elizabeth II mungkin terlihat kecil secara fisik, tapi nilainya jauh melampaui bentuk dan ukurannya. Ia adalah bagian dari sejarah yang tak ternilai, simbol dari era yang telah berlalu namun tetap hidup dalam ingatan publik. Dengan terjualnya kue ini seharga Rp 59 juta, dunia sekali lagi diingatkan bahwa dalam sejarah, tidak ada benda yang terlalu remeh untuk dihargai—apalagi jika ia menyimpan cerita sebesar cinta raja dan ratunya.
Jika Anda tertarik pada memorabilia kerajaan atau kisah-kisah unik dari masa lalu, kisah seperti ini adalah jendela kecil untuk memahami betapa berharganya warisan budaya dan sejarah bagi identitas suatu bangsa.
sumber artikel: www.hollowgroundbarbershop.com